Friday, November 23, 2007

Mata Hati

Dia menghilang dari pengelihatanku, dia tak menampakkan paras wajahnya saat tersenyum, saat tertawa, bahkan saat ia menangis...

...duniaku penuh dengan suara dan kebisingan emosinya, egonya...komentar tentang tim sepak bola yang akan dia dukung...teriakan gol di tengah malan di ruang tengah yang bagiku kosong...percakapan sepanjang jalan macet dan padat di tengah kota...sambil mendengarkan radio dan ngobrol...betapa mungilnya kota yang besar ini tanpa ia yang membawaku berputar-putar di setiap sisinya, di setiap sisi kenangan yang ada...

Tapi ia disana, dia bilang ia masih bersamaku...

Aku tau pagi hari ini matahari bersinar...warna kekuningan terang muncul dari balik awan putih dan langit biru..andai ia tau betapa pagi yang cerah ini..andai ia tak hanya sibuk oleh dunia di depan komputer dan semua birokrasi yang harus ia urus di kantor, andai dia masih ada di sini menemaniku makan nasi uduk dan teh manis, andai ia tau nasi uduk kali ini lengkap lauknya, tak hanya tempe goreng dan sambal seperti dulu di kost-kostan...
Hari-hari datang dan berlalu seperti wajahnya yang hadir lalu hilang...seperti cahaya di wajahnya yang dulu memenuhi pandanganku...kini hanya tersisa di hatiku...
Dan kegiatan konstanku setiap hari selalu setelah semuanya berubah...memanggil-manggilnya seolah aku dapat melihatnya lagi wajah kesalnya ketika ternyata saat aku memanggil ia sedang asyik dengan laptopnya yang kuacak-acak settingnya....menanyakan kabarnya dan apakah kebutuhannya sebelum berangkat kerja sudah di siapkan pembantu...menanyakan pada pembantu apa sudah benar-benar memilihkan kemeja merah maroon yang harus distrika sesuai kebiasaanku...

Semua itu aku lakukan sambil terdiam...dan menerima jawaban yang harus aku percaya...bahwa dia berlalu dari hadapanku setelah mencium pipiku lalu berpamitan pergi...
Aku melihat ia tersenyum...dalam duniaku yang hanya gelap...duniaku yang sepi dari raut wajahnya...namun sarat suaranya...suaranya di ruang tengah...suara kesalnya...suara nyaring televisi memutarkan lagi piala dunia setelah empat tahun yang lalu kami masih menonton bersama...

No comments: